MODUL 1 PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP PEMROGRAMAN TERSTUKTUR

MODUL 1
PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP
PEMROGRAMAN TERSTUKTUR

A. Dasar Teori
PHP kepanjangan dari Hypertext Preprocessor, PHP sendiri dibuat oleh Rasmus Lerdorf, PHP bersifat open source dan telah digunakan oleh hampir seluruh web developer di seluruh dunia, situs resmi PHP bisa dikunjungi di www.php.net.
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang didesain agar dapat disisipkan denganmudah ke halaman HTML. PHP memberikan solusi sangat murah (karena gratis digunakan) dan dapat berjalan di berbagai jenis platform. Pada awalnya memang PHP berjalan di sistem UNIX dan variannya, namun kini dapat berjalan dengan lancar di lingkungan system operasi windows. Suatu nilai tambah yang luar biasa karena proses pengembangan program berbasis web dapat dilakukan lintas system operasi. Dengan luasnya cakupan system operasi yang mampu menjalankan PHP dan ditambah begitu lengkapnya function yang dimilikinya (tersedia lebih dari 400 function di PHP yang sangat berguna) tidak heran jika PHP semakin menjadi tren di kalangan programmer web.
Penemu bahasa pemrograman ini adalah Rasmus Lerdorf, yang bermula dari keinginan sederhana Ledorf untuk mempunyai alat bantu dalam memonitor pengunjung yang melihat situs web pribadinya. Inilah sebabnya pada awal pengembangannya, PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page tools, sebelum akhirnya menjadi Hypertext Prepocessor. Antusias komunitas internet terhadap bahasa PHP ini begitu besar, sehingga Rasmus Ledorf akhirnya menyerahkan pengembangan PHP ini kepada sebuah tim pemrograman dalam rangka gerakan open source. Tim ini membangun kembali PHP dari awal dengan menulis ulang program parser PHP. Hasilnya adalah PHP 3.0 yang memiliki dukungan lebih luas terhadap database. PHP 4.0 sebagai versi lanjutan dari PHP 3.0 dirilis. Setelah itu, dengan menggunakan mesin scripting Zend untuk memberikan kinerja yang lebih capet dan lebih baik. Versi ini telah mampu mendukung server web selain Apache dan secara built-in telah mampu menangani menajemen session.
1.       Pembagian bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman adalah sebuah set bahasa yang digunakan untuk membuat bahasa turunan berupa bahasa pemrograman yang membentuk modul-modul programan dan menghasilkan suatu aplikasi pemrograman. Menurut cara prosesnya bahasa pemrograman dapat dikategorikan menjadi dua yaitu :
a.       Bahasa Compiler
Bahasa pemrograman yang bisa dikatakan bahasa compiler adalah bahasa yang akan mengubah script-script program ke dalam source code, selanjutnya bentuk source code akan diubah menjadi bentuk object code, bentuk dari objek code akan menghasilkan file yang lebih kecil dari pada file yang mentah sebelumnya, dan selanjutnya bentuk objek code akan berubah menjadi sebuah program yang siap dijalankan tanpa adanya program bantu pembuatnya. Sehingga hasil bahasa pemrograman yang berbentuk compiler akan berstatus menjadi sebuah program EXE yang dapat dieksekusi tanpa bantuan program pembuatnya.
b.      Bahasa Interpreter
Bentuk program yang lain setelah Compiler adalah Interpreter, jenis ini sangat berbeda dengan Compiler. Pada bahasa interpreter cript mentahnya tidak harus diubah kedalam bentuk source code. Sehingga pada saat menjalankan kode dasar secara langsung akan dijalankan tanpa harus melalui proses pengubahan kedalam bentuk source code.
2.       Teknik menggunakan PHP
Seperti pada program-program yang lainnya PHP memiliki beberapa aturan penulisan yang harus diketahui sebelumnya, yaitu bagaimana memulai program PHP dan mengakhiri program PHP, sehingga dengan memenuhi beberapa aturan yang ada kita dapat mengerjakan program yang dihadapi. Untuk PHP kita dapat memulainya dengan mengenal sebuah tag pengenap PHP yang digunakan untuk menuliskan kode PHP. Berikut bentuk aturan pengenal  penulisan program didalam PHP
Awal
Akhir
<?
?>
<?php
?>
<script language=”php”> </script>
<%
%>

3.       PRAKTEK
Ø  Menampilkan data di dalam program 
PHP menyediakan beberapa fungsi string untuk mencetak output ke browser, dua di antaranya yang sering digunakan adalah print( ) dan echo(). Kedua fungsi ini sebenarnya bukan fungsi riil, tetapi suatu konstruksi bahasa. Meskipun secara garis besar print() dan echo() memiliki tujuan sama, akan tetapi ada beberapa perbedaan esensial yang perlu diperhatikan.Fungsi print() berperilaku seperti fungsi pada umumnya, dan memiliki nilai kembalian (return value) berupa integer 1. Dengan demikian, print() dapat digunakan sebagai bagian dari ekspresi yang lebih kompleks. Sementara itu, echo()mempu menerima lebih dari satu parameter sekaligus, dan tidak memiliki nilai kembalian. 
Praktek  dalam editor Notepad atau Notepad++
Modul1.php

Source Code

<?php
echo "belajar dasar pemrograman terstuktur";
echo "<br>";
print ('<br>');
print ('Selamat Belajar');
?>


Hasil tampilannya :



Ø  PHP dalam tag HTML
Salah satu kelebihan yang dimiliki PHP adalah dapat disisipkan kedalam tag-tag HTML, yaitu suatu script yang dapat embeded dalam bahasa program yang lain. 

Praktek dalam editor Notepad atau Notepad++
Modul2.php

Source Code

<html>
<head>
<title>embeded dalam Tag HTML </title>
</head>
<body>
<h1>

<script language="php">

echo "Selamat datang di AMIK PGRI Kebumen";

echo " Kampus Manajemen Informatika Komputer";

</script>
</h1>
</body>
</html>




Hasil tampilannya :


Ø  HTML di dalam PHP
Selain embeded, PHP juga dapat dibuat menggunakan format Tag PHP murni,caranya adalah dengan mengubah semua Tag HTML menjadi script PHP.

Praktek dalam editor Notepad atau Notepad++
Modul3.php

Source Code

<?php
 echo "<html>";
 echo "<head>";
 echo "<title>HTML dalam Script PHP </title>";
 echo "</head>";
 echo "<body>";
 echo "<h1>";
 echo "<div align=center>";
 echo "<font color=#000000 size=+2>";  
echo "Selamat datang di AMIK PGRI Kebumen";
 echo "</font>";
 echo "</div>";
 echo "</h1>";  
echo "</body>";
 echo "</html>";
?>

Hasil tampilannya :


Ø  Variabel dalam PHP
Untuk membentuk sebuah variabel tidak sesulit seperti dalam bahasa pemrograman yang lain, pembentukan variabel dapat dibuat dengan menggunakan tanda string ( $) sebagai pendeklarasian awal dengan menggunakan tanda $ maka karakter yang ada setelahnya akan dianggap  atau dikenali oleh program sebagai bentuk variabel. Aturan-aturan yang dapat digunakan untuk menuliskan variabel-variabel adalah sebagai berikut :
• Pendeklarasian harus diawali dengan String ($)
• Variabel dapat menggunakan huruf kecil atau huruf besar
• Penulisan awal variabel tidak boleh menggunakan angka
• Apabila akan menggunakan angga sebagai variabel maka dapat menggunakan
tanda underscore (_) untuk memulainya.
• Tidak boleh menggunakan karakter khusus seperti huruf ASCI
Variabel biasa
Praktek dalam editor Notepad atau Notepad++
Modul4.php

Source Code

<?php
$kampus_IT = "AMIK PGRI";
$jurusan="Manajemen Informatika";
echo " Saya adalah mahasiswa ";
echo " $kampus_IT ";
echo "$jurusan ";
?>


Hasil tampilannya :


Ø  Penailkan isi variabel 
Praktek dalam editor Notepad atau Notepad++
Modul5.php

Source Code

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Penaikan isi variable </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php  
$gaji= 2000000;  
echo("Gajisemula = %d
<BR>\n", $gaji);  
$gaji= 1.5 * $gaji;  
echo("Gaji sekarang=%d
<BR>\n", $gaji);
?>
</BODY>
</HTML>

Hasil Tampilannya :



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Copyright 2009 Nuri Hadiningsih
Free WordPress Themes designed by EZwpthemes
Converted by Theme Craft
Powered by Free Website Templates
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver